Nama : NUR ROHMAN
NPM : 11260046
MK : Bahasa Lampung
A.
FONOLOGI
1. Definisi Fonologi
-
Kridalaksana, (1995:
57) Fonologi ialah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa
menurut fungsinya
-
Menurut Frank
Parker (1994), fonologi merupakan suatu bidang yang mempelajari sistem bunyi
suatu bahasa: yaitu rumus-rumus yang menentukan aspek sebutan.
-
Menurut
Kridalaksana (2002) dalam kamus linguistik, fonologi adalah bidang dalam
linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.
-
Menurut Abdul
Chaer (2003:102), secara etimologi istilah “fonologi” ini dibentuk dari kata
“fon” yang bermakna “bunyi” dan “logi” yang berarti “ilmu”. Jadi, secara
sederhana dapat dikatakan bahwa fonologi merupakan ilmu yang mempelajari
bunyi-bunyi bahasa pada umumnya. Objek kajiannya adalah “fon” atau bunyi bahasa
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
-
Keraf (1984: 30) Fonologi ialah bagian dari tata bahasa yang memperlajari
bunyi-bunyi bahasa
2. Fonem
-
Definisi Fonem menurut Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia (Edisi ketiga(edisi revisi), tahun 2000) fonem adalah bunyi bahasa
minimal yang membedakan bentuk dan makna kata.
-
Definisi Fonem menurut Fonologi Bahasa Indonesia
(Masnur Muslich, tahun 2008) fonem adalah kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa
yang berfungsi membedakan makna.
-
Definisi Fonem menurut Fonologi Bahasa Indonesia
(Verhaar, tahun 1984) Fonem adalah bunyi yang berfungsi membedakan makna.
-
Definisi Fonem menurut Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia (Edisi pertama, cetakan kedua tahun 1988) Fonem adalah sebagai bunyi
bahasa yang berbeda atau mirip.
3. Grafem
-
Grafem
adalah lambang huruf, grafem merujuk ke huruf atau gabungan huruf sebagai
satuan pelambang fonem di dalam satu ejaan.
B.
MORFOLOGI
1. Definisi Morfologi
-
Morfologi menurut Fromkin & Rodman
(1998:96), adalah bagian linguistik yang meliputi kata, pengucapan kata
tersebut, maknanya, dan bagaimana unsur-unsur tersebut digabungkan.
-
Morfologi
menurut Djoko Kentjono, merupakan tataran ilmu bahasa yang disebut tata bahasa
atau tata kata atau tata bentuk.
-
Morfologi menurut Jos Daniel Parera, adalah
ilmu tentang morfem yaitu satuan bentuk bahasa terkecil yang memiliki makna
relatif dan kombinasinya.
-
Menurut Ramlan
(1968 : 19) menjelaskan bahwa morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa yang
membicarakan atau yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta pengaruh
perubahan – perubahan bentuk kata terhadap golongan kata dan arti kata atau
dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk beluk bentuk
kata serta fungsi perubahan – perubahan bentuk kata itu baik fungsi gramatika
maupun fungsi semantik.
-
Menurut Nida
(1949 : 1) morfologi adalah studi tentang morfem dan susunannya didalam
pembentukan kata.
-
Menurut Verhaar (2004:
97) morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan – satuan
dasar bahasa sebagai satuan gramatikal.
2.
Morf
-
Menurut Odien R.
(2004 : 147) morf adalah anggota darisuatu morfem yang belum ditentukan
distribusinya atau wujud konkret / wujud fonemis dari suatu morfem.
-
Morf adalah
bentuk terkecil yang mempunyai makna, yang tidak atau belum dibicarakan dalam
hubungan keanggotaan terhadap suatu morfem.
C.
SINTAKSIS
1. Definisi Sintaksis
-
Sintaksis menurut Fromkin & Rodman,
adalah ilmu yang mempelajari aturan, atau "hubungan berpola" yang
mengatur bagaimana kata-kata dalam kalimat bergabung.
-
Sintaksis menurut Zaenal Arifin &
Junaiyah, adalah cabang linguistik yang membicarakan hubungan antarkata dalam
tuturan (speech).
-
Sintaksis menurut Abdullah Hasan, adalah
cabang ilmu bahasa yang mengkaji bentuk, struktur, dan binaan ayat.
2. Frasa
-
Frasa adalah
satuan linguistik yang secara potensial merupakan gabungan dua kata atau lebih,
yang tidak mempunyai ciri-ciri klausa ( Cook, 1971 dalam tarigan, 1986 ).
-
Frasa adalah dua
kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif (Kridalaksana,1993).
-
Frasa adalah
satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas
fungsi klausa (Ibrahim,1996).
3. Klausa
-
Jos Daniel Parere, Klausa adalah sebuah
kalimat yang memenuhi salah satu pola dasar kalimat inti dengan dua atau lebih
unsur pusat.
-
Kridalaksana, Klausa adalah satuan
gramatik berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan
predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
-
Tarigan, Klausa adalah kelompok kata
yang hanya mengandung satu predikat (p).
baik disertai oleh S (subjek), O (objek), Pel(aku), dan ket(erangan) ataupun tidak.
baik disertai oleh S (subjek), O (objek), Pel(aku), dan ket(erangan) ataupun tidak.
-
(Jos
Daniel Parere) Klausa adalah sebuah kalimat yang memenuhi salah satu pola dasar
kalimat inti dengan dua atau lebih unsur pusat.
-
(Kridalaksana)
Klausa adalah satuan gramatik berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya
terdiri atas subjek dan predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
0 komentar:
Post a Comment