BAB I
PENDAHULUAN
Agama Islam yang dibawa
Nabi Muhammad ketika abad ke-7, merupakan problem bagi Eropa-Kristen. Ketika
itu, pasukan Islam melakukan ekspansi dan masuk ke dalam jantung dunia Kristen.
Mereka menduduki kerajaan Persia di Asia Barat dan Bizantium di Syria, Mesir
dan terus meluas ke arah barat memasuki Afrika Selatan, Sisilia dan Spanyol.
Hubungan antara Islam dan
Barat (Kristen) adalah hubungan yang penuh dengan rivalitas.
Secara historis, kebudayaan Barat-Kristen mekar lebih dahulu selama 7 abad,
baru kemudian disusul dengan munculnya Islam. Dalam perjalanan sejarah,
perkembangan Islam yang baru lahir tersebut lebih cepat dibandingkan dengan
Barat (Kristen).
Agama Islam yang
lahir belakangan telah berkembang mulai dari Spanyol di Barat sampai India di
Timur serta mulai dari Sudan di selatan dan Kaukaus di Utara Bahkan
juga ke arah Eropa Timur dan Asia Tengah seperti daerah-daerah bekas jajahan
Yugoslavia dan Uni Sovyet, kemudian merambah pula ke daerah Cina dan Asia
Tenggara termasuk Indonesia, Myanmar, Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei dan
Filipina.
BAB II
PEMBAHASAN
STUDI ISLAM ANTARA TIMUR DAN BARAT
A.
STUDI ISLAM DI TIMUR
Studi
Islam di dunia Islam sama dengan menyebut studi Islam di dunia muslim. Dalam
sejarah muslim dicatat sejumlah lembaga kajian Islam di sejumlah kota. Maka
uraian berikut adalah sejarah perkembangan studi Islam di dunia muslim.
Akhir
periode Madinah sampai dengan 4 H, fase pertama pendidikan Islam sekolah masih
di masjid-masjid dan rumah-rumah dengan ciri hafalan namun sudah dikenalkan
logika. Selama abad ke 5 H, selama periode khalifah ‘Abbasiyah sekolah-sekolah
didirikan di kota-kota dan mulai menempati gedung-gedung besar dan mulai
bergeser dari matakuliah yang bersifat spiritual ke matakuliah yang bersifat
intelektual, ilmu alam dan ilmu sosial.
Berdirinya
sistem madrasah justru menjadi titik balik kejayaan. Sebab madrasah dibiayai
dan diprakarsai negara. Kemudian madrasah menjadi alat penguasa untuk
mempertahankan doktrin-doktrin terutama oleh kerajaan Fatimah di Kairo.
Pengaruh
al-Ghazali (1085-1111 M) disebut sebagai awal terjadi pemisahan ilmu agama
dengan ilmu umum. Ada beberapa kota yang menjadi pusat kajian Islam di
zamannya, yakni Nisyapur, Baghdad, Kairo, Damaskus, dan Jerussalem. Ada empat
perguruan tinggi tertua di dunia Muslim yakni:
1.
Nizhamiyah di Baghdad
Perguruan
Tinggi Nizhamiyah di Baghdad berdiri pada tahun 455 H / 1063 M. perguruan
tinggi ini dilengkapi dengan perpustakaan yang terpandang kaya raya di Baghdad,
yakni Bait-al-Hikmat, yang dibangun oleh al-Makmun (813-833 M). Salah seorang
ulama besar yang pernah mengajar disana, adalah ahli pikir Islam terbesar Abu
Hamid al-Ghazali (1058-1111 M) yang kemudian terkenal dengan sebutan imam
Ghazali.
Perguruan
tinggi tertua di Baghdad ini hanya sempat hidup selama hampir dua abad. Yang
pada akhirnya hancur akibat penyerbuan bangsa Mongol dibawah pimpinan Hulagu
Khan pada tahun 1258 M.
2.
Al-Azhar di Kairo Mesir
Panglima
Besar Juhari al-Siqili pada tahun 362 H/972 M membangun Perguruan Tinggi
al-Azhar dengan kurikulum berdasarkan ajaran sekte Syiah. Pada masa pemerintahan
al-Hakim Biamrillah khalifah keenam dari Daulat Fathimiah, ia pun membangun
pepustakaan terbesar di al-Qahira untuk mendampingi Perguruan tinggi al-Azhar,
yang diberri nama Bait-al-hikmat (Balai Ilmu Pengetahuan), seperti nama
perpustakaan terbesar di Baghdad.
Pada
tahun 567 H/1171 M daulat Fathimiah ditumbangkan oleh Sultan Salahuddin
al-Ayyubi yang mendirikan Daulat al-Ayyubiah (1171-1269 M) dan menyatakan
tunduk kembali kepada Daulat Abbasiyah di Baghdad.
3.
Cordova
Adapun
sejarah singkat Cordova dapat digambarkan demikian, bahwa ditangan daulat
Ummayah semenanjung Iberia yang sejak berabad-abad terpandang daerah minus,
berubah menjadi daerahyang makmur dan kaya raya. Pada masa berikutnya Cordova
menjadi pusat ilmu dan kebudayaan yang gilang gemilang sepanjang Zaman Tengah.
4.
Kairwan Amir Nizam al-Muluk
di Maroko
Perguruan
tinggi ini berada di kota Fez (Afrika Barat) yang dibangun
pada tahun 859 M oleh puteri seorang saudagar hartawan di kota Fez,
yang berasal dari Kairwan (Tunisia). Pada tahun 305 H/918 M perguruan tinggi
ini diserahkan kepada pemerintah dan sejak itu menjadi perguruan tinggi resmi,
yang perluasan dan perkembangannya berada dibawah pengawasan dan pembiayaan
negara. Seperti halnya Perguruan tinggi al-Azhar, perguruan tinggi Kairwan masih
tetap hidup sampai kini. Diantara sekian banyak alumninya adalah pejuang
nasionalis muslim terkenal.
Penyebab
utama kemunduran dunia muslim khususnya di bidang ilmu pengetahuan adalah
terpecahnya kekuatan politik yang digoyang oleh tentara bayaran Turki. Kemudian
dalam kondisi demikian datang musuh dengan membawa bendera perang salib.
Baghdad sebagai pusat ilmu pengetahuan ketika itu dihancurkan Hulaghu Khan 1258
M. Pusat-pusat studi termasuk yang dihancurkan Hulaghu.
B.
STUDI ISLAM DI BARAT
Kemajuan
perudaban barat dimulai pada Periode Pertengahan (1250-1800M), yang mana
peradaban Islam pada periode ini mengalami stagnasi. Sedangkan peradaban barat
mengalarni perkembangan yang sangat pesat dari ilmu pengetahuan dan teknologi
sampai sekarang ini. Sebenamya perkembangan tesebut banyak dipengaruhi oleh
ilmu pengetahuan Islam.
Sebagaimana
kita ketahui bahwa Andalusia (Spanyol) pada massa pemerintahan Bani Abbasiyah
adalah merupakan salah satu tempat yang paling utama bagi Eropa dalam menyerap
peradaban Islam baik dalam bentuk hubungan politik, sosial maupun perekonomian
dan peradaban antar negara Salah satu contoh yang kami ambil adalah pemikiran
Ibnu Rusyd yang melepaskan belenggu taklid dan menganjurkan kebebasan berfikir.
Dari
pemikiran Ibnu Rusyd inilah yang menarik minat orang-orang barat untuk belajar.
Diantara pemuda Kristen Empa yang belajar di universitas-universitas Islam di
Andalusia, seperti Universitas Codova, Seville, Malaga Granada dan Salamanca
Selama mereka belajar di lembaga-lembaga tersebut, mereka aktif menterjemahkan
buku-buku karya para ilmuan muslim. Pussat kegiatan terjemahan itu berada di
Toledo. Setelah mereka kembali kenegara masing-masing mereka mendirikan
sekolah-sekolah dan universitas.
Universitas
yang pertama mereka dirikan di Eropa pada tahun 1231 Masehi. Jadi sudah
jelaslah menunrut kami, bahwa latar belakang berkembanganya Studi Islam di
Dunia Barat adalah disebabkan para pelajar barat yang datang ke Jazirah
Arabiyah untuk belajar. Disamping itu juga mereka telah berhasil
menterjernahkan karya-karya ilmuan muslim kedalam bahasa latin.
Gunakan
ini pada akhirnya rnenimbulkan masa pencerahan dan revolusi industri, yang
menyebabkan Eropa maju. Dengan demikian Andalusia mempakan sumber-sumber cahaya
bagi Eropa, memberikan kepada benua itu manfaat dari ilmu dan budaya Islam
selama hampir tiga abad.
C.
STUDI
ISLAM ANTARA TIMUR DAN BARAT
Seperti
terungkap ketika membahas sejarah perkembangan studi Islam di dunia timur,
bahwa kontak pertama antara dunia Barat dengan dunia timur adalah lewat kontak
perguruan tinggi. Bahwa sejumlah ilmuan dan tokoh-tokoh barat datang di
perguruan tinggi muslim untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Di
dunia Islam belahan timur, perguruan tinggi tersebut berkedudukan di Baghdad
dan di Kairo, sementara di belahan barat ada di Cordova.
Bentuk
lain dari kontak dunia timur dengan dunia barat pada fase pertama adalah
penyalinan manuskrip-manuskrip ke dalam bahasa latin sejak abad ke-13 M hingga
bangkitnya zaman kebangunan (renaissance) di Eropa pada abad
ke-14.
Berkat
penyalinan karya-karya ilmiah dari manuskrip-manuskrip Arab itu, terbukalah
jalan bagi perkembangan cabang-cabang ilmiah tersebut di Barat. Apalagi sesudah
aliran empirisme yang dikumandangkan oleh Francis Bacon
menguasai alam pikiran di Barat dan berkembangnya observasi dan eksperimen.
Setelah
ilmu-ilmu yang dahulunya dikembangkan muslim masuk ke Eropa dan dikembangkan
oleh sarjana-sarjana Barat, dirasakan banyak tidak sejalan dengan Islam.
Misalkan dirasakan dirasuki oleh paham sekuler dan sejenisnya. Karena itu,
beberapa ilmuan melakukan usaha pembersihan.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa Pada perkembangan sejarah
studi Islam di dunia timur muncul perguruan tinggi yang terkenal dan sebagian
daripadanya masih eksis sampai sekarang ini seperti al-Azhar di
Kairo Mesir dan perguruan tinggi Kairwan di Maroko. Dari
perguruan Tinggi tersebut terdapat alumni yang merupakan pejuang nasionalis
muslim yang terkenal.
Penyebab utama kemunduran
dunia muslim khususnya dibidang ilmu pengetahuan adalah terpecahnya kekuatan
politik yang digoyang oleh tentara bayaran Turki. Kemudian dalam kondisi
demikian datang musuh dengan membawa bendera perang salib. Baghdad sebagai
pusat ilmu pengetahuan ketika itu dihancurkan Hulaghu Khan 1258 M. Pusat-pusat
studi termasuk yang dihancurkan oleh Hulaghu.
Perkembangan studi Islam di
Indonesia dapat digambarkan demikian. Bahwa lembaga / sistem pendidikan islam
di Indonesia mulai dari sistem pendidikan langgar, kemudian sistem pesantren,
kemudian berlanjut dengan sistem pendidikan di kerajaan-kerajaan Islam,
akhirnya muncul sistem kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin
Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006).
Atang
Abdul Hakim, dkk, Metodologi Studi Islam,
(Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2008).
Nasution,
dan Khoruddin, Pengantar Studi Islam,
(Yogyakarta: ACAdeMIA + TAZZAFA, 2004).
0 komentar:
Post a Comment