BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Saat ini,terjadi fenomene yang sangat memprihatinkan di kalangan remaja,seperti sikap arogan suka berhura-hura, bergerombol memberontak orang tua dan guru, Melakukan penyimpangan sexsual, mengkonsumsi miras,dan narkoba, yang di takutkan lagi apa bila sudah mengenal  gemerlap dunia malam,hal ini kalau tidak di imbangi dengan ilmu dan dasar agama yang kuat maka akan merugikan mereka, baik mental maupun perkembangganya.
Fenomena menggerikan itu ternyata banyak terjadi pada kalangan remaja. Menggapa harus remaja?. Secara psikologis, masa remaja merupakan masa yang begit ununik,penuh teka-teki  dilematis dan sangat rentan. Banyak di penggaruhi  oleh linggkugan sekitar  sehingga karakter mereka berbeda-beda. Orang tua atau guru manapun pasti mengginginkan anaknya menjadi saleh, tidak berperilaku dan berpropesi seperti diatas.
B.     RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka disini penulis dapat merumuskan beberapa masalah diantaranya adalah:
1.      Apakah Fase Remaja itu?
2.      Ciri-ciri Remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
MASA REMAJA



A.    MASA PRAPUBERTAS (PUERAL)
Masa ini adalah masa peralihan dari masa sekolah menuju masa pubertas yaitu antara 12-14 tahun, di mana seorang anak yang sudah besar, (Puer=Anak besar) ini sudah ingin berlaku seperti orang dewasa tetapi dirinya belum siap, termasuk kelompok orang dewasa. Prapubertas adalah saat – saat terjadinya kemasakan sexsual yang sesungguhnya, bersama dengan terjadinya perkembangan fesiologik yang berhubungan dengan kemasakan kelenjar endokorin adalah kelenjar yang bermuara langsung didalam saluran darah.Dengan melalui pertukaran zat yang ada di antara jaringan-jaringan kelenjar dengan pembuluh rambut didalam kelenjar tadi. Zat-zat yang di keluarkan tadi di sebut Hormon.
Selanjutnya Hormon-Hormon tadi memberikan stimulasi pada tubuh anak,sedemikian rupa sehingga anak merasakan adanya rangsangan-rangsangan tertentu .Suatau rangsangan hormonal ini menyebabkan rasa tidak tenang pada diri anak ,suatu rasa yang belum pernak anak dialami sebelumnya pada akhir dunia anak-anak yang cukup menggembirakan. Peristiwa kemasakan tersebut pada wanita terjadi 1,5 sampai 2 tahun lebih awal dari pada pria. Terjadi kemasakan jasmani bagi wanita bisa ditandai dengan menstruasi pertama, sedangkan para pria di tandai dengan keluarnya sperma yang pertama, biasa lewat bermimpi merasakan kepuasan sexsual.
Bagi masa remaja awal, adanya kematangan jasmani (sexsual) itu umumnya di gunakan dan di anggap sebagai tanda-tanda primer akan terjadinya masa remaja. Adapun tanda-tanda di sebutkan di atas sebagai tanda-tanda sekunder dan tertier

B.     TANDA-TANDA SEKUNDER ANTARA LAIN
v  Tumbuh suburnyarambut pada  janggut dan lain-lain.
v  Selaput suara semakin besar .
v  Badan mulai membentuk “segi tiga”urat-uratpun jadi kuat ,dan muka bertambah persegi.
v  Pinggul semakin besar dan melebar.
v  Kelenjer-kelenjer pada dada menjadi berisi(lemak).
v  Suara menjadi bulat dan merdu.
v  Muka menjadi mulat dan berisi.

C.    TANDA-TANDA TERSIER ANTARA LAIN         
     Dalam perubahan sikap dan perilaku, contoh: bagi pria ada perubahan mimik jika bicara, cara berpakian, cara mengatur rambut , bahasa yang di ucapkan actinngnya dan lain-lain


D.    MASA PUBERTAS
Horlok berpendapat bahwa masa puber adalah fase dalam rentang perkembangan ketika anak anak berubah jadi mahluk eseksual menjadi menjadi mahluk sexsual.Adapun Root berpendapat, ”Masa puber adalah suatu tahap perkembangan saat terjadi kematangan alat-alat sexsual  dan tercapai kemampuan Reproduksi.Tahap ini di sertai dengan perubahan-perubahan dalam pertumbuhan somatis dan perspektif somatif Psikologis

E.     BEBERAPA KRETERIA MASA PUBER
      Haid partama menunjukan kematangan sexsual anak perempuan,namun ia bukan perubahan fisik pertama dan terakhir yang terjadi di masa pube.semua organ-organ seks dan ciri-ciri seks sekunder telah berkembang, namun belum matang lebih tepatnya haid sebagai kreteria titik tengah masa puber. Adapun pada anak kaki-laki  gejala menunjukan terjadinya masa puber adalah mimpi basah,saat tidur terkadang penis menjadi tegang, dan bibit cairan yang mengandung sperma di pancarkan.Gejala ini adalah normal bagi organ reproduksi laki-laki.
      Sedikit ada dua cara untuk menggetahui awal masa puber, yaitu analisa medis pada air seni anak laki-laki yang pertama di pagi hari merupakan cara yang paling efektif  untuk menentukan kematangan seksualnya.
Bagiantubuh yang mengindikasikan awal pada masa puber terutama tangan dan lutut. Dari kedua bagian tubuh ini dapat di ketahui apakah masa puber sudah mulai dan menunjukan masa pubertas.
Analisa ini di lakukan melalui sinar – X yang di anggap sebai metode yang paling di percaya untuk menentukan kematangan seksual. sekalipun demikian metode ini tidak mungkin di gunakan secara luas dan mudah.

F.     PERKEMBANGAN FISIK PADA MASA PUBER
    Sepanjang masa puber ,terjadi peruban Fisik, yaitu perubahan ukuran tubuh, perubahan bentuk tubuh, dan munculnya ciri-ciri seks.
1. Perubhan Ukuran Tubuh
            Perubahan tinggi badan barat badan merupakan perubahan fisik mendasar yang pertama di masa puber.Hurlock berpendapat bahwa pertambahan tinggi badan anak-anak perempuan mencapai rata-rata 3 inci pertahun, dalam tahun sebelum haid, bahkan bisa saja mencapai 5 sampai 6 inci. Adapun dau tahun sebelum haid, peningkatan itu mencapai rata-rata2,5 inci.Dengan demikian, peningkatan kesekuruhan selama dua tahun sebekum haid adalah 5,5 inci, pasca haid tingkat pertumbuhan itu menurun sampai kira-kira  1 inci setahun dan berhenti pada saat dia berusia sekitar delapan belas tahun.
Pada anak laki-laki,permulaan periode pesatnya pertumbuhan tinggi tubuh di mulai pada rata-rata usia 13 tahun dan mencapai pada puncaknya pada usia 14 tahun. Peningkatan tinngi badan paling besar setahun setelah masa puber setelah itu, pertumbuhan menurun sampai usia 20 atau 21 tahun. Lebih lamanya periode pertumbuhan anak laki-laki, menyebababkan tubuhnya lebih tinngi dari anak perempaun.
            Peningkatan berat tubuh bukan hanya di sebabkan kemak, tetapi juga semakin bertambah beratnya tulang dan jaringan otot. Pada anak perempuan,peningkatan berat badan tubuh yang paling besar sesaat sebelum haid dan sesudah haid.Adapun pada anak laki-laki peningkatan berat tubuh maksim terjadi  1 atau 2 tahun setelah anak perempuan, dan mencapai puncaknya pada usia 16 tahun. Setelah itu pertambahan tubuhnya sedikit aja.
2. Perubahan Bentuk Tubuh
            Perubahan bentuk tubuh merupakan perubahan fisik mendasar yang ke dua. Akibat terjadinya kematangan yang lebih cepat di dairah-dairah tubuh yang lain. Sekarang dairah-dairah tubuh tertentu yang tadinya kecil menjadi besar. Gejala ini tampak jelas pada hidung, kaki, dan tangan namun demikian semua bagian tubuh itu akan mencapai ukuran dewasa.
3. Ciri Ciri Perubahan Seks
a)      Seks Primer
      Pertumbuhan dan perkembangan ciri-ciri seks primer yaitu organ-organ seks merupakan perubahan fisik mendasar yang ketiga.jika fungsi organ reproduksi laki-laki telah matang,anak laki-laki akan mengalami mimpi basah. Bermimpi tentang seksual yang menggairahkan sehingga kantung kemihnya penuh atau mengalami sembelit. Tidak sedikit anak laki-laki yang belum menyadari hal tersebut sehingga terlihat bercak barcak di tempat tidur atau celananya.

b)      Seks Sekunder
      Perkembangan seks sekundermerupakan perubahan fisik mendasar yang ke empat. Pada dasarnya ciri seks ini tidak berkaitan langsung dengan reproduksi, melainkan memunnculkan tanda-tanda yang membedakan antara laki-laki dan perempuan, fenomena seperti ini tidak terjadi pada organ-organ seks primer yang langsung berkaitan dengan reproduksi,sehingga penampilan tubuh masih seperti anak-anak yang tentunya tidak menimbulkan ada daya tarik seksual. Pada saat ciri-ciri seks sekunder muncul, timbul daya tarik dengan lawan jenis dan gairah seksual. Ciri-ciri seks sekunder para wanita anntara lain:
1.      Pinggul yang membesar dan membulat sebagi akibat membesarnya tulang pinggul dan berkembangnya lemak bawah kulit
2.      Tumbunya rambut halus bagian-bagian tertentu
G.    MASA ADOLESEN
    Pada masa ini seseorang sudah dapat mengetahui kondisi dirinya, ia sudah mulai membuat rencana kehidupan serta sudah mulai memilih dan menentukan jalan hidupnya. Masa sebenarnya sudah tidak begitu menarik untuk di bahas karena masa ini tidak lagi banyak keistimewaan, sebagai persiapan kehidupan pada masa dewasa. Adapun batas masa adolesen ini sebenarnya masa banyak pendapat yang saling berbeda, tetapi untuk sekedar pedoman umum serta berdasarkan gejala-gejala tipikal adalah antara 18-21.

BAB III
KESIMPULAN



Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat penulis simpulkan bahwa Masa pra pubertas adalah masa peralihan dari masa sekolah menuju masa pubertas di mana anak sudah besar, (puer= anak besar) yaitu di usia 12-14;0 tahun. Sedangkan masa pubertas seorang anak tidak lagi hanya bersifat reaktif tetapi juga anak mulai aktif mencapai kegiatan dalam rangka menemukan jati dirinya (akunya) serta mencari pedoman hidup untuk bekal kehidupanya mendatang,masa pubertas ini umurnya yaitu 14-18 tahun.
Masa adolesen berbeda dengan masa pra pubertas atau pubertas yaitu,seorang anak sudah mengetahuikondisi dirinya. DR.MJ Langeveldmemberikan ciri-cirik kedewasaan seseorang antara lain:
1.      Dapat berdiri sendiri dalam kehidupanya.
2.      Dapat bertanggung jawab dalam arti sebenarnya terutama moral
3.      Memiliki sifat-sifat yang konstruktif terhadap masyarakat, dimana ia berada.




DAFTAR PUSTAKA


Abu ahmadi. Psikologi perkembangan, (Jakarta: Renika Cipta, 1991).
Munawar Soleh.Psikologi perkembangan, (Jakarta: Renika Cipta, 1991).
Muhammad AL-Mighwar. Psikilogi Remaja, (Bandung: Pustaka Setia, 2006).

0 komentar:

 
Top